Penyakit Kista

Posted by Ĵũňǻîdî On 26 Des 2012 0 komentar
penyakit kista
Tanya : Apakah Penyakit Kista itu ?
Jawaban :

Penyakit kista adalah suatu benjolan tumor yang hanya menyerang kaum hawa, tepatnya yaitu benjolan yang terjadi di bagian ovarium pada wanita. Kista termasuk jenis tumor yang jinak yang banyak di temui benjolan ini terbungkus selaput atau semacam jaringan sel sel tumor. Namun benjolan ini terpisah dengan benjolan normal lainnya dan tidak bisa menyebar ke bagian tubuh lain. di dalam tumor ini berisikan cairan kental, udara, cairan biasa, nanah atau pun bahan-bahan lainnya.

Bahaya penyakit kista
Diantara bahaya yang ditakuti pada kista adalah menjadi ganas meskipun tidak semua kista berubah menjadi ganas, misalnya kista fungsional. Bahaya lainnya adalah apabila terus mengembang. hal ini akan menimbulkan rasa sakit yg sangat dan memerlukan tindakan pencegahan jangn sampai pecah karena bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri penderita penyakit kista. baca juga penyebab penyakit kista

Ciri-ciri penderita penyakit Kista
Berikut ini merupakan beberapa ciri penyakit kista
• Keluhan nyeri ketika menjelang atau dalam masa haid, beberapa penderita bahkan bisa sampai pingsan karena tidak tahan
• Nyeri perut pada bagian bawah
• Haid yang sangat banyak atau justru terlalu sedikit
• Sering merasa ingin buang air besar / kecil karena jaringan kista terus membesar semakin menekan kandung kemih sehingga tidak dapat menampung banyak air seni
• Pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut
• Perubahan pola haid, misalnya terlambat haid atau pendarahan diantara periode haid
• Pendarahan vagina yang hebat dan tidak teratur
• Nyeri perut hebat disertai mual dan muntah
• Pembesaran perut akibat beberapa jenis kista yang cenderung tumbuh makin besar
• Rasa sakit seperti digigit semut dibagian bawah perut kiri dan kanan secara bergantian
• Keluhan sakit pada pinggang bagian belakang
• Sakit saat berhubungan seks
• Jika kista pecah misalnya saat berhubungan seksual penderita akan merasa nyeri bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.

Bagaimana Kista Terbentuk
Wanita normal biasanya memiliki dua ovarium seukuran kenari di sisi kiri & kanan rahim. Masing-masing ovarium menghasilkan satu telur yang terbungkus dalam folikel (kantong). Ketika telur keluar, hormon estrogen akan memberi sinyal kepada rahim. Pada gilirannya, lapisan rahim mulai menebal dan mempersiapkan pembuahan telur oleh sperma (kehamilan). Bila telur tidak dibuahi, maka seluruh isi rahim akan dikeluarkan dalam bentuk haid bulanan.
Jika folikel gagal untuk pecah dan melepaskan telur, cairannya tetap tinggal dan dapat membentuk kista kecil ( lebih kecil dari 4 cm). Ini normal terjadi dan biasanya terjadi pada salah satu ovarium. Kondisi ini disebut sebagai kista fungsional, biasanya akan hilang dengan sendirinya, dan tidak perlu diobati.

Jenis-Jenis Kista Ovarium
Kista Corpus Luteum:
Jenis ini, adalah yang paling umum terjadi, biasanya tidak ada gejala dan dapat berukuran 2-6 cm diameternya. Pada saat telur keluar dari ovarium ke rahim, maka folikel dapat terkunci dan terisi darah ataupun cairan. Inilah yang membentuk kista jenis ini. Bilamana ukurannya membesar dan menyebabkan batang ovarium terlilit (twisted), dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, dan memerlukan tindakan operasi.

Kista hemorrhagic:
Yaitu timbulnya perdarahan dalam kista fungsional. Gejalanya biasanya kram perut.

Kista dermoid:
Jenis ini biasanya menyerang wanita berusia lebih muda dan dapat tumbuh besar (15 cm) dan berisi tidak hanya cairan, tapi juga lemak, rambut, jaringan tulang ataupun tulang rawan. Jenis ini dapat meradang dan menyebabkan posisi tuba fallopi terlilit (torted/twisted).

Kista Endometrium:
Disebut juga endometriosis. Jenis ini terjadi ketika jaringan lapisan rahim (endometrial) hadir dalam ovarium wanita. Biasanya berisi darah kecoklatan, dan ukurannya berkisar antara 2 cm hingga 20 cm. Karakteristiknya: menyerang wanita usia reproduksi, menimbulkan sakit nyeri haid yang luar biasa, dan mengganggu kesuburan (fertilitas).

Kistadenoma:
Yaitu bila tumor terbentuk dari jaringan ovarium. Tumor jenis ini biasanya berisi cairan dan dapat berukuran sangat besar, bahkan hingga 30cm atau lebih diameternya.

Polycystic-appearing ovary:
Yaitu suatu kondisi dimana kista-kista kecil terbentuk disekeliling luar ovarium. Kondisi ini bisa terjadi pada wanita normal, maupun pada wanita yang mengalami gangguan hormon endokrin.

Sindrom Polisistik Ovari (Polycystic Ovarian Syndrom - PCOS):
PCOS adalah kondisi dimana ditemukan banyak kista dalam ovarium. Hal ini terjadi karena ovarium memproduksi hormone androgen secara berlebihan, dan bisa terjadi karena faktor genetic (diturunkan).
PCOS dapat memiliki gejala seperti: bulu lebat tumbuh, wajah berjerawat, ataupun gangguan siklus haid. Komplikasinya dapat berupa meningkatnya resiko penyakit jantung, kolesterol, Diabetes Mellitus tipe 2 maupun tekanan darah tinggi sebagai akibat resistansi insulin. Selain itu juga dapat meningkatkan resiko kanker endometrium bila jarak antar periode haid > 60 hari.
Penyakit PCOS ini, juga seringkali diasosiasikan dengan infertilitas, meningkatnya resiko keguguran & komplikasi kehamilan, dan perdarahan di luar siklus haid.


0 komentar:

Posting Komentar

Makasih atas :
Komentar dan Kritik anda
Untuk bertanya klik menu "Tanya ?"