Tanya Saja ?

Tanya    : Apakah selaput Dara Itu ?

Jawaban :

Selaput dara [hymen] yaitu selaput tipis yang menghubungkan antara organ reproduksi luar [vulva] dengan pangkal organ reproduksi dalam [vagina]. Atau selaput tipis yang terletak diantara labia mayora dan labia minora dari satu sisi, dan saluran rahim [uterus] dari sisi yang lain. Terletak pada kejauhan dua atau tiga centimeter dari pintu luar.

Selaput dara ini berfungsi sebagai pelindung vagina yang merupakan bukti tidak pernah terjadi hubungan kelamin secara sempurna sebelum malam pertama pernikahan, atau dengan kata lain bahwa itu bukti alami atas keperawanan dan kegadisan seorang wanita.

Selaput ini tidak tertutup secara sempurna. Dengan kata lain terdapat satu atau lebih celah yang menjadi tempat lewatnya darah menstruasi remaja putrid setelah baligh. Penamaan selaput ini mengikuti bentuk celah yang ada. Bila memilki satu celah membentuk lingkaran, maka ia dinamakan selaput anularis [lingkaran], atau berbentuk bulan sabit maka dinamakan selaput samiluner, atau bergerigi maka dinamakan korolifornis [gergaji], atau berbentuk bintang maka dinamakan selaput fimbriatus [bintang]. Dan terkadang selaput ini memiliki dua celah atau lebih dinamakan selaput septus atau kribriformis [seperti penyaring].

Jarang sekali ditemukan selaput dara yang tertutup secara sempurna, yakni selaput dara tanpa celah sebagai tempat lewatnya darah menstruasi. Dalam kondisi seperti ini, remaja putrid akan merasakan sakit yang sangat dan perih bila menginjak usia baligh belum juga melihat darah menstruasi. Setelah masa ini akan keluar benjolan dibagian bawah perut, yang bentuknya berbeda-beda sesuai dengan jumlah hitungan bulan sejak sigadis menginjak usia baligh. Benjolan ini mirip kehamilan, namun sebenarnya benjolan tersebut adalah uterus yang penuh dengan darah tertahan. Kadangkala pada setiap bulannya sigadis akan merasakan perih atau rasa sakit yang sama dengan rasa sakit menstruasi walaupun darah menstruasi tidak terlihat, dan bias jadi menyebabkan urine tertahan.

Dalam kondisi seperti ini harus dilakukan operasi ringan untuk melubangi [sunat/khitan] selaput dara agar darah menstruasi dapat keluar pada setiap bulannya [ catatan : ini khusus bentuk selaput dara yang menutupi semua sehingga tidak bias menstruasi].

Ada lagi jenis selaput dara yang lain diantaranya selaput dara yang tebal yang tidak mampu dirobek [ditembus sang suami dengan penisnya] pada sa’at melakukan penetrasi.